#UPERP9T02 - Mengenal apa itu ERP sihhhh????
Di bawah ini saya akan menjelaskan APA SIH ERP ITU ?????? oleh karena itu saya akan jelaskan menurut link yang berasal dari dalam dan luar negeri ini PENASARANNNNKAAANNN ????? saksikan di bawah ini:
Advantages
&
Disadvantages of ERP (Enterprise Resource Planning) Systems
In order to understand computer networks better, it would be helpful to have an overview of the applications running on the network. ERP or Enterprise Resource Planning is an important enterprise application that integrates all the individual department functions into a single software application.
ERP Systems make it easier to track the workflow across various departments. They reduce the operational costs involved in manually tracking and (perhaps) duplicating data using individual
&
disparate systems. In this article, let us have a look at the advantages and dis-advantages of implementing ERP (Enterprise Resource Management) Software Systems.
Advantages of ERP (Enterprise Resource Planning) System:
- Complete visibility into all the important processes, across various departments of an organization (especially for senior management personnel).
- Automatic and coherent workflow from one department/function to another, to ensure a smooth transition and quicker completion of processes. This also ensures that all the inter-departmental activities are properly tracked and none of them is ‘missed out’.
- A unified and single reporting system to analyze the statistics/status etc. in real-time, across all functions/departments.
- Since same (ERP) software is now used across all departments, individual departments having to buy and maintain their own software systems is no longer necessary.
- Certain ERP vendors can extend their ERP systems to provide Business Intelligence functionalities, that can give overall insights on business processes and identify potential areas of problems/improvements.
- Advanced e-commerce integration is possible with ERP systems – most of them can handle web-based order tracking/ processing.
- There are various modules in an ERP system like Finance/Accounts, Human Resource Management, Manufacturing, Marketing/Sales, Supply Chain/Warehouse Management, CRM, Project Management, etc.
- Since ERP is a modular software system, its possible to implement either a few modules (or) many modules based on the requirements of an organization. If more modules implemented, the integration between various departments may be better.
- Since a Database system is implemented on the backend to store all the information required by the ERP system, it enables centralized storage/back-up of all enterprise data.
- ERP systems are more secure as centralized security policies can be applied to them. All the transactions happening via the ERP systems can be tracked.
- ERP systems provide better company-wide visibility and hence enable better/faster collaboration across all the departments.
- It is possible to integrate other systems (like bar-code reader, for example) to the ERP system through an API (Application Programing Interface).
- ERP systems make it easier for order tracking, inventory tracking, revenue tracking, sales forecasting and related activities.
- ERP systems are especially helpful for managing globally dispersed enterprise companies, better.
Disadvantages of ERP (Enterprise Resource Planning) Systems:
- The cost of ERP Software, planning, customization, configuration, testing, implementation, etc. is too high.
- ERP deployments are highly time-consuming – projects may take 1-3 years (or more) to get completed and fully functional.
- Too little customization may not integrate the ERP system with the business process & too much customization may slow down the project and make it difficult to upgrade.
- The cost savings/payback may not be realized immediately after the ERP implementation & it is quite difficult to measure the same.
- The participation of users is very important for successful implementation of ERP projects – hence, exhaustive user training and simple user interface might be critical. But ERP systems are generally difficult to learn (and use).
- There maybe additional indirect costs due to ERP implementation – like new IT infrastructure, upgrading the WAN links, etc.
- Migration of existing data to the new ERP systems is difficult (or impossible) to achieve. Integrating ERP systems with other stand alone software systems is equally difficult (if possible). These activities may consume a lot of time, money & resources, if attempted.
- ERP implementations are difficult to achieve in decentralized organizations with disparate business processes and systems.
- Once an ERP systems is implemented it becomes a single vendor lock-in for further upgrades, customizations etc. Companies are at the discretion of a single vendor and may not be able to negotiate effectively for their services.
- Evaluation prior to implementation of ERP system is critical. If this step is not done properly and experienced technical/business resources are not available while evaluating, ERP implementations can (and have) become a failure.
Sumber :
http://www.excitingip.com/2010/advantages-disadvantages-of-erp-enterprise-resource-planning-systems/
Dan di bawah ini adalah versi link yang bahasa inonesianya agar lebih mengerti lagi terimakasih atas perhatiannya yaa sahabat syuuuperrr!!!!!
ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut.
ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise (perusahaan), Resource (sumber daya), dan Planning (Perencanaan).. Ketiga konsep berujung pada sebuah kata kerja yaitu Planning, yang berarti menekankan pada aspek perencanaan sumberdaya perusahaan. Sumber daya perusahaan seperti Finansial, SDM, Rantai Suplai, dan Customer dsb. ERP Mengintegrasikan semua sumberdaya perusahaan.
ERP berfungsi mengintegrasikan proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan, mulai dari pemesanan bahan-bahan mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produk jadi yang siap ditawarkan kepada pelanggan (Indrajit, Djokopranoto, 2002). Selain itu ERP juga membantu mengintegrasikan data-data didalam organisasi didalam sebuah platform yang umum (ERP Wire, 2006). Menurut Daniel E. O’Leary sistem ERP memiliki karakteristik sebagai berikut [WHI-2006]:
- Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan.
- Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
- Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
- Sistem ERP menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja.
- Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time).
- Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
- Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional.
- Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali.
ERP merupakan sistem terintegrasi yang mempunyai tujuan merangkum bisnis proses yang ada sehingga menjadi satu kolaborasi yang efisien dan efektif dan sistem tersebut di dukung dengan teknologi informasi dan dapat menghasilkan informasi yang enunjang perusahaan menjadi lebih kompetitif.
Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga pengolahan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi. Oleh karena itu, hampir tidak mungkin mewujudkan konsep ERP tanpa adanya dukungan sistem berbasis komputer. Konsep-konsep dasar ERP, yaitu [OLS–2004]:
“ERP terdiri atas paket software komersial yang menjamin integrasi yang mulus atas semua aliran informasi di perusahaan, meliputi keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, rantai pasok, dan informasi konsumen” (Davenport, 1998).
“Sistem ERP adalah paket sistem informasi yang dapat dikonfigurasi, yangmengintegrasikan informasi dan proses yang berbasis informasi didalam, dan melintas area fungsional dalam sebuah organisasi” (Kumar dan Van Hillsgerberg, 2000).
“Satu basis data, satu aplikasi, dan satu kesatuan antarmuka di seluruh enterprise” (Tadjer, 1998).
Fungsi-fungsi perusahaan yang harus dilibatkan dalam suatu proses ERP meliputi perencanaan bisnis (visi, misi, dan perencanaan strategis), peramalan, proses MRP II (master planning, perencanaan produksi, pembelian, manajemen persediaan, pengendalian aktivitas, dan pengukuran kinerja manufakturing), finansial (payroll, penetapan biaya produksi, hutang, piutang, harga tetap, general ledger), sumber daya manusia, sistem informasi, rekayasa pabrik dan peralatan, dan lain-lain (Gasperz, 2004)
MODUL ERP
Manufacturing
- Supply Chain Management
- Financials
- Projects
- Human Resources
- Customer Relationship Management
- Data warehouse
- Access Control
- Customization
- IMPLEMENTASI ERP
Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran serta pelanggan. Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung.
Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi. Langkah strategi migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan implementasi ERP:
- Mengidentifikasi data yang akan di migrasi
- Menentukan waktu dari migrasi data
- Membuat template data
- Menentukan alat untuk migrasi data
- Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi
- Menentukan pengarsipan data
KELEBIHAN ERP
- Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat.
- Rancangan Perekayasaan
- Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
- Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
- Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan
- Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti
KELEMAHAN ERP
- Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
- Sistem ERP sangat mahal
- Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif
- ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
- Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
- Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan
Definis dan deskripsi ERP dapat disimpulkan adanya kesamaan ide dan kata kunci utama pada ERP, yaitu adanya aspek perencanaan yang terintegrasi di suatu organisasi atau perusahaan dengan tujuan agar dapat merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi dan dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan baik.
Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga pengelolaan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.
Beberapa software ERP opensource yang ada dipasaran, setiap software mempunyai beberapa kelebihan tertentu dan biasanya ada beberapa perbedaan spesifik yang ada dimasing-masing software
- Compiere ERP
- Apache OFBiz
- Openbravo ERP
- Opentabs
Sumber :
http://www.catatanfadil.com/2015/03/mengenal-erp-enterprise-resource.html